Barisan kader Cipondoh sepanjang 1 KM
PKS Kota Tangerang – Berbeda dengan partai lainnya, PKS mempunyai cara sendiri dalam mensosialisasikan Balon (Bakal Calon-Ed) walikota yang akan diusungnya dalam pilkada nanti. Seperti aksi sosialisasi yang digelar DPC PKS Cipondoh, Kota Tangerang ini, mereka melakukan aksi simpatik dengan mensosialisasikan ‘jago’nya dengan spanduk berjalan, yang dilakukan di Jalan KH Hasyim Ashari tepatnya di depan restoran Menara Laut Cipondoh, Minggu (21/4) kemarin.
Ketua DPC PKS Cipondoh, Sumanto menyatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk sosialisasi terhadap calon Walikota yang akan diusung oleh PKS dalam pilkada Kota Tangerang pada bulan Agustus nanti, yaitu Hilmi Fuad.
“Kita ingin memberikan contoh, jika sosialisasi itu tidak harus merusak estetika kota, seperti yang baru-baru saja dipersoalkan oleh Walikota Tangerang H Wahidin Halim, karena banyak calon Walikota yang dianggap merusak estetika dengan menempatkan spanduk dan baliho di sembarang tempat,” katanya.
Lebih jauh Sumanto menyatakan, PKS mempunyai banyak ide kreatif dalam mensosialisasikan calon Walikota yang akan diusung PKS, salah satunya seperti yang mereka lakukan kemarin, yaitu dengan menggunakan spanduk dan baliho berjalan, dimana para kader menggunakan topeng bergambar Hilmi Fuad (Balon Walikota yang akan diusung PKS, red) dan memegang spanduk bertuliskan Hilmi Fuad. “Jumlah kader yang kita libatkan dalam sosialisasi ini sebanyak 200 orang, dan program ini akan secara rutin kita gelar setiap dua minggu sekali, di seluruh wilayah Kota Tangerang” ujar Sumanto.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Tangerang yang hadir dalam kegiatan tersebut, Hilmi Fuad menyatakan, selain melakukan sosialisasi secara kreatif, pihaknya juga sudah menggelar bakti social berupa pembukaan sembako murah bagi masyarakat yang kurang mampu, serta memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. “Banyak cara kreatif yang akan kita lakukan dalam mensosialisasikan partai dan calon Walikota,” katanya.
Aksi PKS tentunya menjadi alternatif pilihan sosialisasi yang tidak merusak, dan hal ini banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat. Berdasarkan pemantauan Tangerang Raya, aksi ini sempat mengundang perhatian dari masyarakat, karena terlihat unik dan positif