Perjalanan panjang dan berliku dilaluinya, Putra daerah kabupaten bogor Asli merantau ke jakarta karena ingin hidup layak, dengan ketabahan ,ketekunan dan ikhtiar yang serius dimulainya keberhasilan pertama ,awalnya berdagang sayuran keliling ,sesudah itu melihat dagangan ada yang tidak habis menimbulkan ide kreatif yaitu memasak menjadi mkana yang bisa di jual di warung kebetulan rumah yang ditempati bisa dimanfaatkan menjadi warung hingga memilki pelanggan yang banyak , Roda berputar ,seiring persaingan dengan tumbuhnya alfa dan indomart,ditambah warga yang tinggal dekat dengan warung juga semakin sedikit karena adanya pemindahan pekerja dengan meluasnya usaha (usaha yang djalankan warga adalah karyawan dari Pertamina.
Semakin tipis persediaan,umur bertambah sudah berkeluarga ,akhirnya dengan berat hati pindah ke tempat baru di kali malang dengan membuka restoran , tidak bertahan lama karena persaingan juga membuat pertimbangan untuk pulang ke bogor menjadi besar,dijalaninya dengan sisa dana menipi,tak ayal pula ujian bertambah dengan perginya pasangan hidup ke negara timur tengah
Berat dirasa dengan merawat tiga anak perempuan dan satu anak dari kakaknya., oh ya bapak ini sewaktu di bogor hidup sebatang kara.Ketika kembali ke bogor perasaan berat dan malu menghinggap ,dijalani nya kembali kehidupan petarnak, cari rumput,berpanas ria. dicobanya,
Karena kesukaannya terhadap memasak tidak pernah hilang,maka niatan kembali membuka warung hidup lagi, dengan menyewa tempat sekaligus tempat tidur ia dan anak2nya
pelan tapi pasti secara perlahan usaha warungan berjalan lagi, tanah didepan nya dibeli dan sekaligus sebagai cikal bakal usaha restoran . semakin maju bertambah akhirnya mampu membeli rumah restoran di dekat bubulak,Alhamdulillah ..
0 komentar:
Post a Comment