Jama'ah Penuh Berkah
Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.
Bekerja Untuk Indonesia
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)
Inilah Jalan Kami
Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)
Biduk Kebersamaan
Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.
Kesungguhan Membangun Peradaban
Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.
Sehat+Bugar dengan Sholat
Puding Ubi Ungu
- 1 bungkus agar-agar putih
- 700 ml susu cair
- ½ sdt vanili bubuk
- ½ sdt garam
- 100 gram ubi thailand, kukus, haluskan
- 150gram gula pasir
Campur agar-agar, susu, gula, vanili dan garam. Aduk rata. Tambahkan ubi yang sudah dihaluskan. Masak sampai mendidih sambil diaduk. Angkat.
Tuang dalam cetakan puding, biarkan dingin. Simpan dalam lemari es. Sajikan dingin.
Puding strawberry
- 800 ml susu cair
- 1 bungkus agar-agar merah
- 150 gr gula pasir
- 100 gr selai stroberi
- 200 gr stroberi segar, potong dua bagian
Dendeng Ragi Kambing
Bahan :
- 1 kg daging kambing, potong persegi
- 1 kelapa setengah tua, diraut memanjang
- 600 ml air kelapa, didihkan
- 200 ml minyak goreng
- 10 bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 6 butir kemiri
- 3 sendok teh ketumbar, disangrai
- 2 mata asam jawa
- 5 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica
- 1/2 pala
- 1 sendok teh jintan
- 1/2 ruas jari kencur
- Seruas jari kunyit
- 1/2 ruas jari jahe
- Sebatang serai, dipotong halus
- Seruas jari lengkuas
- 2 lembar daun salam
Campur daging kambing, bumbu halus, dan kelapa parut. Remas-remas hingga bahan tercampur rata. Ungkep dalam wajan hingga daging berubah warna dan keluar air. Tumis sejenak, kemudian tuangkan air kelapa mendidih. Masak hingga daging lunak. Angkat.
Panaskan minyak goreng, masukkan daging campur kelapa. Tumis terus hingga air habis dan kering.
Tumis Bunga Pepaya
Bahan:
- 250 g bunga pepaya, bersihkan
- 2 sdm minyak sayur
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 1 batang daun bawang, potong 3 cm
- 2 buah cabai merah, iris serong tipis
- 2 buah cabai hijau, iris tipis
- 4 buah cabai rawit merah, iris serong
- 1 lembar daun pandan muda, iris kasar
- 50 g teri nasi tawar goreng
- 1 buah jagung manis, serut bijinya
- 30 lembar daun kemangi
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
Rebus bunga pepaya dalam air secukupnya yang diberi sedikit garam hingga lunak.
Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
Tumis bawnag merah dan bawang putih hingga layu dan wangi.
Tambahkan daun bawang, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit dan daun pandan. Aduk hingga layu.
Masukkan jagung muda, aduk-aduk hingga layu.
Tambahkan bunga pepaya dan teri, aduk-aduk hingga layu.
Tambahkan daun kemangi, merica dan garam. Aduk hingga rata.
Angkat, sajikan panas.