Syeikh Ghannouchi, pemimpin Harakah Nahdhah
Tunisia memperkirakan bahwa kudeta yang dilakukan militer atas Presiden
Mursi akan mengalami kegagalan, dan Mursi kembali memimpin Mesir.
Beliau beralasan, Mursi adalah pemimpin sah yang dipilih rakyat Mesir secara demokratis. Selama memimpin, beliau juga telah banyak mewujudkan berbagai kemajuan bagi Mesir. Selain itu, Mursi juga telah menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk mengamankan agenda revolusi.
Syeikh Ghannouchi memperkirakan, yang akan dialami Mursi selanjutnya akan seperti yang dialami Hugo Chaves yang juga di kudeta militer pada tahun 2002 silam. Tapi akhirnya rakyat yang begitu mencintainya berhasil mengembalikan kekuasaan kepada Chaves.
Menurutnya, akan tercapai kesepakatan antar kekuatan-kekuatan politik yang bersengketa. Dengan demikian, Mursi akan kembali memimpin, dan konstitusi juga akan kembali diberlakukan. Karena suksesi yang demokratis adalah sebuah kemajuan, dan kudeta militer adalah sebuah kemunduran. Sejarah akan terus melangkah maju ke depan, walaupun ada pihak-pihak yang menginginkannya mundur ke belakang.
0 komentar:
Post a Comment