Ngariung dengan Anggota Dewan Legislatif kabupaten Bogor

Rabu,27-04-2011 Anggota dewan dari kabupaten Bogor yang juga wakil ketua Dewan bapak H.Dadeng Wahyudi. S.Pd melakukan kegiatan rutin acara reses guna menampung aspirasi masyarakat, acara ini dilaksanakan di Madrasah Diniyah Al-Islamiyah Asshofa
kampung setu desa leuwimekar. Madrasah ini milik ustad Sidiq Purnama, ketua Bidang Kaderisasi PKS Leuwiliang. Acara reses ini dihadiri oleh sekitar 40 warga  kampung setu dan pagelaran, desa leuwimekar. Aspirasi masyarakat banyak disampaikan di acara ini disamping kabar gembira akan mulai dibangunnya Gedung olahraga atau stadion sepakbola terbesar di bogor kota maupun kabupaten yang terletak di Leuwiliang, yang dengan sendirinya akan menambah pendapatan masyarakat setempat.
 
Waktu sesi tanya jawab, banyak sekali keluh kesah masyarakat terhadap pelayanan publik yang berada di leuwiliang, salah satunya Pelayanan rumah sakit Leuwiliang yang harus ditingkatkan sehingga merasa menjadi milik warga, yang selama ini tidak begitu dilayani dengan baik oleh petugas rumah sakit tersebut seperti gampang sekali membuat rujukan bagi masyarakat ke RS. Marzuki Mahdi yang berada di kota bogor  dan dirasa cukup memberatkan masyarakat. oleh karena  itu masyarakat menginginkan kalau rumah sakit leuwiliang itu  mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk mengobati pasien, tidak hanya gedungnya aja yang besar dan mewah seperti hotel tapi pelayanan dan fasilitas rumah sakit ini harus ditingkatkan sehingga menjadi rumah sakit idaman bagi warga leuwiliang dan sekitarnya. banyak sekali fasilitas atau pelayanan publik yang ada di leuwiliang  seperti pasar yang sangat luas dan ramai sehingga menjadi pasar induk bagi 7 kecamatan yang ada disekitar leuwiliang seperti kecamatan jasinga, cigudeg, nanggung, leuwisadeng, pamijahan, cibungbulang dan rumpin. sehingga kecamatan leuwiliang ini menjadi kecamatan yang paling maju dalam bidang perekonomian di bogor barat,. semua kebutuhan masyarakat tersedia di leuwiliang. Tapi sayang kemajuan leuwiliang tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakatnya untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas publik yang ada, seperti pasar yang kotor dan semrawut, kemacetan panjang yang sering terjadi dan juga tidak digunakannya dengan optimal Terminal leuwiliang sehingga terminal besar ini sangat sepi sekali disinggahi oleh para  sopir angkot maupun bus. Pada acara ini Team DPC yang hadir Ketua, Sekretaris, kepemudaan, Pelayanan publik, Kewanitaan. Semoga kedatangan anggota dewan dari PKS ini membuktikan perhatian dan keinginan dekat dengan masyarakat sudah diaplikasikan. 



Posted By : PKS Leuwiliang

0 komentar:

Post a Comment