Kenaikan harga BBM akan diputuskan dalam forum rapat paripurna DPR-RI. Rapat khusus untuk pengesahan rencana pemerintah yang tidak populer tersebut akan digelar Jumat 30 Maret 2012, berubah dari rencana awal 29 Maret.
Kemungkinan besar akan dilakukan voting karena sikap fraksi berbeda, antara yang setuju BBM naik sesuai usulan pemerintah dan fraksi yang menolak kenaikan BBM.
Di dalam rapat paripurna DPR pada Jumat lusa PKS akan menegaskan penolakan kenaikan harga BBM.
"Kalau pemerintah menaikkan BBM, PKS akan memilih bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM. Rakyat mendapat dampak negatif," kata anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Menurutnya FPKS DPR siap bergabung dengan PDIP, Hanura, dan Gerindra, dalam voting kenaikan harga BBM. Sebagai bagian dari Setgab Koalisi, PKS juga sudah menyampaikan masukan yang solutif dan rasional.
"Kalau diambil voting sikap PKS sudah sangat jelas. Pasti fraksi akan mengikuti keputusan partai dan PKS tak akan mungkin balik badan," kata Hidayat.
Menurutnya santunan berupa BLT untuk masyarakat kurang mampu tak menjangkau semua masyarakat. Tak ada jaminan BLT bernuansa politis.
"Santunan tidak mungkin diberikan seluruhnya kepada masyarakat yang semestinya mendapatkan. Sampai hari ini pendataan terkait itu juga belum jelas," papar cagub DK
0 komentar:
Post a Comment