Radar Bogor - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum berani bersikap tegas terhadap koalisi di DPRD Kabupaten Bogor. Bahkan, PKS seolah mengalah usai adanya penolakan perjanjian tertulis koalisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Ajid Muslim mengakui, banyak usulan yang mengharapkan PKS keluar dari koalisi, namun belum ada keputusan.
"Sejauh ini belum ada surat resmi maupun pemberitahuan penolakan. Tapi, kita akan bahas terlebih dulu dengan unsur pimpinan dan anggota," ujarnya.
Ketua Fraksi PKS, Eko Syaiful Rohman mengatakan, usulannya belum ditolak partai koalisi di dewan.
Sehingga, masih ada peluang untuk melakukan perjanjian tertulis.
"Belum memutuskan koalisi, karena sebenarnya jika keluar pun tak jadi masalah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FPPP Teuku Hanibal menegaskan, perjanjian tertulis tak perlu dilakukan. "Kita (DPRD) tak seperti pusat, dimana menteri berasal dari parpol. Beda di eksekutif. Kepala dinas itu bukan jabatan politis," ujarnya kepada Radar Bogor.
Menurut dia, perjanjian melalui kepercayaan lebih baik agar kerjasama yang dilakukan tak kaku. Bahkan, jika terjadi suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.
Posted By : pks leuwiliang
PKS Bimbang Lanjutkan Koalisi
0 komentar:
Post a Comment